Software Fruityloops atau lebih jelas dengan FL Studio

Pada zaman berkembangnya musik dan bertambahnya alat bantu untuk memberi efek pada lagu yang sering kita dengar, maka sekarang semua orang bisa melakukannya asal ada usaha ya,,

Nah, untuk temen temen yang suka dan mau membuat musik dj atau yang laennya,, kamu bisa mengetahui lebih dalam,, berikut materinya,

FL Studio adalah solusi perangkat lunak kuat yang memungkinkan penciptaan lagu dan loop menggunakan alat profesional seperti keadaan mixer seni, equalizers, instrumen terintegrasi dan banyak lagi.

Meskipun perangkat lunak yang kuat seperti itu, sangat mudah untuk menginstal Studio FL. Dibutuhkan beberapa saat, tetapi hanya karena harus menyalin banyak instrumen dan sampel untuk memungkinkan pengguna untuk mendapatkan keuntungan yang besar dari fungsi-fungsi lanjutan dibundel ke app.

Ada satu hal yang perlu disebutkan, meskipun. Ketika menginstal FL Studio, akan menawarkan untuk menginstal beberapa komponen tambahan yang tidak diperlukan oleh perangkat lunak untuk bekerja dengan baik, maka yang terbaik adalah untuk membayar perhatian selama setup, supaya beberapa item yang tidak perlu bisa diinstal oleh kecelakaan.

Pemula pengguna atau mereka yang tidak pernah menggunakan FL Studio atau program serupa lainnya sebelum mungkin tidak memiliki waktu yang mudah pada penggunaan pertama dari Studio FL.

Selalu berjalan di layar penuh, FL Studio memiliki antarmuka yang kompleks, dengan banyak fungsi yang ditampilkan di sisi kiri layar, sementara sisi kanan secara eksklusif digunakan untuk mencampur lagu. Namun, bagian Bantuan dari aplikasi ini sangat berguna untuk membimbing pengguna di seluruh software ini dan membantu mereka menemukan jalan mereka ketika datang untuk menciptakan musik.

FL Studio memiliki banyak pilihan dan pengaturan konfigurasi, tetapi mereka harus diubah hanya jika oleh para profesional atau jika perangkat lunak tidak berfungsi dengan baik. Plugin dapat ditambahkan untuk meningkatkan fungsionalitas, meskipun perangkat lunak dilengkapi dengan hampir segala sesuatu yang mungkin perlu untuk mengambil langkah pertama sebagai seorang pemula, seperti instrumen, mixer, efek khusus, filter dan banyak, banyak alat lainnya.

FL Studio ini cukup ringan pada sumber daya komputer, tapi mesin cepat dapat membantu pengguna melakukan tindakan lebih pada waktu yang sama atau mengedit trek tanpa diganggu oleh waktu loading besar. Juga, ruang penyimpanan yang signifikan diperlukan untuk menyimpan lagu-lagu yang dihasilkan, serta sampel tambahan dan instrumen yang satu dapat men-download dari Internet.

Kesimpulannya cukup sederhana: aplikasi ini diperlukan hanya oleh mereka yang benar-benar ingin menjadi seorang DJ. Sebuah biaya harus dibayar, tetapi bisa berakhir sebagai yang pertama, dan mungkin investasi yang paling terjangkau, dalam karir sebagai seorang artis internasional.

Bagi kamu yang pemula bisa melihat video berikut

Semoga bermanfaat dan salam sukses untuk semuanya...

Kamu bisa download softawarenya tinggal klik

Apakah Beat, Bar, Time Signature, dan Tempo dalam Lagu

Ketika saya sedang mencari inspirasi untuk menulis artikel pekan ini, seorang pembaca blog Tulis Lagu bertanya “Apa bar dalam lagu?”. Pertanyaan tersebut bagus, karena penting bagi seorang penulis lagu memahami struktur lagu sama seperti seorang penulis memahami struktur bahasa. Struktur sebuah lagu terdiri dari 3 unsur utama: melodi, harmoni, dan ritme. Artikel pekan ini akan membahas tentang struktur ritme sebuah lagu.

Ritme dalam musik sama seperti pemenggalan kata dalam bahasa kita sehari-hari. Dalam bahasa, kita menggunakan koma, titik, kalimat, dan paragraf untuk menyampaikan ide, dan penggunaan unsur-unsur ini yang semakin efektif semakin membuat ide tersebut mudah diterima. Dengan analogi yang sama, sebuah lagu menggunakan frase dan bait untuk memenggal lirik, dan menggunakan struktur ritme untuk memenggal musik. Struktur ritme terdiri dari empat elemen sebagai berikut (beserta penjelasannya):

1. Beat. Beat atau Irama adalah ketukan, seperti 1-2-3-4, yang biasa kita hitung ketika memainkan atau mendengar sebuah lagu. Beat membagi sebuah frasa menjadi bagian-bagian yang seragam, dimana satu beat nantinya bisa dibagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil bila dibutuhkan.

Contoh: dalam birama 4/4, satu beat sama dengan satu ketukan, sehingga satu bar birama berisi 4 beat.

2. Bar. Bar adalah frase musik dalam lagu, yang terdiri dari beberapa beat. Satu bar pada lagu komersial umumnya memiliki 4 beat, sehingga terdiri dari 4 ketukan. Bagian-bagian lagu seperti Verse dan Chorus, biasanya diukur menggunakan bar: Verse umumnya selama 8 hingga 16 bar, dan begitu juga dengan Chorus.

Contoh: dalam birama 4/4, satu bar sama dengan 4 beat atau ketukan. Frase 16 bar berarti memiliki 64 beat.

3. Time Signature. Time signature atau tanda waktu menandakan berapa banyak beat dan selama apa beat tersebut dalam satu bar.

Contoh: Time signature lagu komersial umumnya 4/4, yang berarti ada 4 beat dalam satu bar, masing-masing selama satu kali not 1/4. Time signature lain yang umum digunakan (terutama untuk lagu rock) adalah 6/8, yang berarti ada 6 beat dalam satu bar, masing-masing selama satu not 1/8. Time signature lain, meski tidak dipakai sesering kedua sebelumnya, digunakan untuk jazz swing, yaitu 3/4.

4. Tempo. Tempo menandakan seberapa cepat lagu dimainkan. Istilah modern untuk tempo adalah BPM atau Beats per Minute, yaitu berapa banyak ketukan yang terjadi dalam waktu 60 detik. Dalam pengetahuan musik klasik, tempo ditandai dengan istilah-istilah bahasa Italia seperti Adagio, Allegretto, dan Presto, yang masing-masing memiliki kecepatan tertentu. Namun, untuk produksi musik modern menggunakan piranti lunak, lebih mudah menentukan kecepatan lagu menggunakan BPM.

Contoh: Lagu bertempo Allegretto sama dengan 100 BPM. Artinya, dalam 60 detik, terjadi not 1/4 sebanyak 100 kali, untuk birama 4/4.

Struktur ritme sama pentingnya untuk menentukan suasana dan mood dari lagu seperti melodi dan harmoni. Gabungan melodi harmoni yang minor, dengan ritme yang lambat, memberikan kesan sedih dan kontemplatif, sedangkan dengan ritme yang cepat, memberikan kesan gelap dan berbahaya (seperti dalam musik heavy metal).

Sudahkah kamu memanfaatkan kontribusi ritme yang tepat untuk lagu-lagu kamu? Coba mainkan lagu ciptaan kamu menggunakan tempo yang berbeda, atau time signature yang berbeda, dan rasakan perbedaannya? Apakah lebih tepat, atau lebih tidak tepat?